Rabu, 31 Agustus 2011

Gitar Listrik


Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di body gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi.
Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker pada tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962. 
Kebutuhan akan gitar dengan suara yang kuat semakin nyata di era big band, ditandai dengan semakin berkembangnya orkestra-orkestra jazz pada tahun 1930 dan 1940.

Di tahun-tahun permulaan gitar listrik awalnya didisain oleh pembuat gitar, pencinta elektronika dan pabrikan alat-alat musik.Inovator gitar Les Paul mengadaptasi instrumen hollow bodied dengan memakai tungsten pickup, gitar jenis ini mulai diproduksi oleh Electro String Instrument Corporation pada tahun 1932. Disain pertama mereka dibuat oleh Harry Watson, seorang ahli yang bekerja di Electro String Company.Gitar baru tersebut dinamai "Rickenbacker" oleh perusahaan dan menjadi yang pertama di jenisnya. Dokumentasi pertama penampilan dengan gitar listrik adalah tahun 1932 oleh seorang gitaris dan bandleader Gage Brewer. Brewew mempublikasikan instrumen barunya dalam sebuah artikel di Wichita Beacon pada 2 oktober 1932 dan terus tampil dalam bulan tersebut. Perekaman pertama dengan gitar listrik dibuat oleh pemain-pemain Hawaiian Style seperti Andy Iola di awal tahun 1933. Alvino Rey adalah seniman yang membawa instrumen ini ke penikmat yang lebih luas dalam suatu settingan orkestra besar, kemudian mengembangkan gitar dengan pedal besi untuk Gibson Ediie Durhammemperkenalkan instrumen gitar listrik spanish kepada seorang pemuda yang bernama Charlie Christian yang membuat instrumen tersebut terkenal dalam perjalanan hidupnya dan secara umum dikenal sebagai gitar listrik pertama dan juga membawa pengaruh yang besar ke dalam musik jazz sampai dekade selanjutnya. Perekaman pertama gitar listrik spanish adalah di Dallas September 1939, dalam sebuah session oleh Roy Newman and His Boys sebuah band Western Swing. Sang gitaris Jim Boyd memakai gitar listriknya sepanjang perekaman 3 buah lagu salah satunya "Corrine, Corrina". Awal-awalnya pabrikan gitar meliputi : Rickenbacker pada tahun 1932, Dobro tahun 1933, National, Audio Vox dan Volu-Tontahun 1934, Vega, Epiphone, dan Gibson tahun 1936, dan banyak lagi sejak tahun 1936. Versi instrumen yang paling dikenali saat ini adalah Solid Bodied Electric Guitar atau gitar listrik berbodi padat, yang terbuat dari kayu padat tanpa ruang udara di bodinya. Rickenbacker menawarkan sebuah gitar listrik dengan cetakan aluminium yang dijuluki The Frying Pan atauThe Pancake Guitar. Dikembangkan tahun 1931 dan mulai diproduksi dimusim semi 1932, gitar ini menghasilkan suara yang modern dan agresif. Perusahaan Audio Vox membuat dan mungkin sudah menawarkan gitar solid body di pertengahan 1930. Sebuah gitar padat lainnya didisain oleh seorang musisi dan penemu Les Paul di awal 1940, dia bekerja paruh waktu di Epiphone Guitar. Gitar Log Guitarnya telah dipatenkan dan sering dianggap sebagai yang pertama di jenisnya.
Besarnya suara sebuah gitar listrik bergantung pada induksi sinyal listrik magnetik yang ditimbulkan oleh senar logam yang dekat ke pickup. Signal tersebut dibentuk dalam alurnya menuju ke sebuah aplifiermenggunakan seperangkat sound effect untuk memodifikasi nada dan karakteristik signal. Sirkuit pembentukan suara yang paling umum adalah berupa kontrol volume, gain dan tone dan saklar pickup selektor yang ditemui hampir di semua jenis gitar listrik. Tahun 1960 beberapa gitaris mulai mengeksplorasi sebuah cakupan yang lebih luas dalam efek penadaan dengan mendistorsikan suara, dengan menambahkan gain dan volume dari preamplifier yang menghasilkan suara yang samar (fuzzy). Efek ini disebut "clipping" oleh ahli suara karena ketika ditampilkan dengan osiloskop, bentuk gelombang signal yang didistorsi terlihat terpotong pada puncaknya. Ini bukan sebuah perkembangan baru pada instrumen, tapi menghadirkan sedikit pergeseran dalam estetika. Tahun 1960 warna-warna penadaan pada gitar listrik selanjutnya dimodifikasi dengan mengenalkan sebuah effect box dalam alur signal, dibangun dalam sebuah casis logam dengan saklar on/of dengan kaki. Sepertinya stomp box telah menjadi bagian penting dalam banyak genre musik. Secara tipikal sound efek meliputi stereo chorus, fuzz, wah-wah, flanging, compression/ sustain, delay, reverb dan phase shift. Tidak semua gitar efek berupa elektrnik tahun 1967, Jimmy Page dari The Yardbird dan Led Zepelin menciptakan psychedelic sound effect dengan memainkan gitar dengan sebuah penggesek biola dan memukul senar dengan penggesek tersebut. Tahun 1980 dan 1990, effect digital dan sotware effect mulai bisa mereplikasi effect analog. Efect digital ini mencoba suara yang dihasilkan effect analog dengan untuk memvariasikan derajat kualitasnya. Begitu banyak program komputer untuk efect gitar bisa didownloud secara gratis via internet. Sekarang dengan memakai sebuah soundcard sebuah komputer bisa digunakan sebagai sebuah effect gitar digital. Tapi walau effect digital dan software effect banyak memberi keuntungan, banyak gitaris masih memakai effect analog.

Kamis, 28 Juli 2011

Jenis Suara Vocal

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.


JENIS SUARA MANUSIA DIBAGI MENJADI 3 (TIGA) :


Suara Wanita Dewasa:
-Sopran (suara tinggi wanita)
-Messo Sopran (suara sedang wanita)
-Alto (suara rendah wanita)


Suara Pria Dewasa:
-Tenor (suara tinggi pria)
-Bariton (suara sedang pria)
-Bas (suara rendah pria)


Suara Anak-anak:
-Tinggi
-Rendah






TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. 
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).


Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor:

  1. Bersifat riang gembira
  2. Bersemangat
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
  4. Mempunyai pola interval 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor:

  1. Kurang bersemangat
  2. Bersifat sedih
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
  4. Mempunyai pola interval 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

Selasa, 26 Juli 2011

Belajar Gitar

Gitar sangat banyak diminati orang untuk mempelajarinya, bahkan mereka tak ragu untuk mengikuti les gitar yang tak murah biayanya. Namun bagi anda yang ingin belajar gitar sendiri di rumah tak perlu kuatir karena banyak informasi untuk mempelajari gitar secara otodidak.


Namun untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.


Berikut sedikit tips untuk belajar gitar secara otodidak:


-Mengenal jenis musik. 
Pada tahap awal in, Anda hanya diharapkan dapat mengenal jenis musik terlebih dahulu. Baik itu jenis musik rock-baladpop-balad maupun alternatif. Mengapa Balad dan alternatif, karena 2 jenis musik ini dominan menggunakan instrumen gitar dalam penyajiannya. Sehingga diharapkan anda lebih terfokus mengenal nada-nada yang dihasilkan instrumen gitar, karena berlatih dengan menggunakan lagu akan lebih cepat dibandingkan anda menghafal chord demi chord. Lagu-lagu balad yang sering digunakan oleh pemula dalam belajar gitar seperti Love of a Livetime (Fire House)Children Cry (White Lion) ataupun Love Of My Life (Extreme). Karena selain lagunya bagus, akan terdengar expert walau sebenarnya sederhana dalam memainkannya.


-Usahakan anda memiliki gitar sendiri.
Memiliki gitar memang bukan merupakan hal yang wajib, namun sangat berpengaruh terhadap akselerasi Anda dalam menguasai instrumen ini. Ada beberapa jenis gitar yang perlu anda kenal yaitu : gitar nylonstring dan electric. Untuk tahap belajar, Anda lebih baik memilih gitar dengan tipe nylon, karena selain ringan dipetik, jari-jari tidak terlalu terluka (berkapal) ketika jari anda membuat chord. Gitar Nylon juga digunakan dasar untuk berlatih musik klasik, jadi bagi anda yang kemudian tertarik untuk menekuni gitar klasik, hal ini akan sangat menguntungkan


-Mengenal chord dasar.
Pada tahap ini, anda sudah mulai malakukan pengenalan awal teknik bermain gitar dengan mempelajari kunci-kunci dasar yang mudah diterapkan seperti Am, Em, G, C atau F. Setelah lancar menghafal dan berpindah dari satu chord ke chord yang lain, tingkatkan pemahaman chord anda dengan chord-chord lain yang lebih sulit. 
Berikut ini beberapa chord yang bisa anda pelajari.



Keterangan : Huruf di atas merupakan nama chord gitar. Garis vertikal merupakan senar gitar. Garsi horisontal merupakan fret (kolom) pada gitar. Titik bulat hitang angka 1=jari telunjuk, angka 2=jari tengah, angka 3=jari manis, angka 4=jari kelingking. Tanda silang menunjukan bahwa senar gitar tidak dipetik/dibunyikan.


-Memetik dan meng-genjreng.
Dua jenis cara memainkan gitar ini sebaiknya anda ketahui. Menggenjreng lebih mudah dibandingkan dengan memetik. Karena memetik membutuhkan koordinasi khusus antara tangan kanan dan tangan kiri anda. Mulailah dengan petikan teratur dari atas ke bawah, bawah ke atas dan kombinasi keduanya, dengan ketentuan satu senar satu jari.


-Mempelajari nada sebuah lagu.
Yang dimaksud mempelajari nada adalah mencari chorduntuk nada-nada pada lagu. Hal ini berguna untuk melatih filling anda terhadap suatu nada. Mekanisme yang paling sederhana adalah dengan memutar lagu berformat mp3/mp4 dengan Jet Audio atau Winamp. Dengan tools ini musik bisa dipelankan, di-pause bahkan diputar balik, tanpa merusak pita seperti halnya kalau Anda menggunakan cassette. Untuk memudahakan pemahaman anda dalam mengenal lagu, ada Aturan dasar bakunya bahwa secara umum lagu hanya terdiri atas : Intro_01-Intro_02-Chorus-Reff-Intro_02-Chorus-Reff-Melody-Reff. Dimana masing-masing bagian memiliki kumpulan chord yang sama.




Yang pasti anda harus tekun berlatih, sabar, jangan cepat puas dan sering-sering mencoba hal yang baru yang belum anda ketahui.
Selamat berlatih dan semoga berhasil...!!!!

Selasa, 19 Juli 2011

Belajar Bass (Dasar)

 Gitar bass salah satu alat musik yang sangat berpengaruh dalam membuat komposisi musik, musik tanpa bass mungkin akan terdengar kurang, bagai sayur tanpa garam. Basic dari gitar bass adalah gitar biasa, jika anda mampu memainkan gitar maka anda akan lebih mudah untuk mempelajari gitar bass, hanya di gitar bass ada tehnik-tehnik yang berbeda untuk memainkannya ketimbang gitar biasa. Jika anda ingin belajar bass sebaiknya anda mempelajari tehnik dasar memainkan bass.






Di bawah ini beberapa tips belajar bass yang mungkin sdikit akan membantu anda.


  • Untuk langkah pertama cari informasi dasar-dasar belajar bass, bisa tanya teman yang udah jago, cari buku bass leasson, cari forum2 internet yang membahas belajar bass, atau juga bisa liat2 video di youtube.
  • Langkah ke-2 pelajari nada-nada di tiap senar : loss senar 1 adalah nada G, loss senar 2 adalah nada D,  loss senar 3 nada A dan loss senar empat nada E
  • Selanjutnya Latihan kord dasar (mayor n minor scales). Misal G Mayor tangga nadanya G-A-B-C-D-E-F#-G. Untuk lebih lengkapnya buka di arsip saya tentang mayor n minor scales atau tangga nada mayor minor.
  • Coba mainkan musik yang mudah untuk dipelajari, sering2 aja dengar musik dan perhatikan tuh suara bass-nya dan pelajari
  • Atau sebaiknya anda mengikuti les gitar bass dasar saja, karena jika anda udah menguasai dasar2 bass tak perlu les lagi anda akan mampu mempelajari tehnik2 gitar bass dengan mudah.
Yang pasti anda harus tekun/rajin berlatih, jangan cepat puas, sabar, dan CONTINUE untuk mempelajarinya, paling nggak 1-2jam setiap hari (minimal 2hari sekali).
Selamat mencoba, semangat dan semoga berhasil...!!

Sabtu, 16 Juli 2011

Keyboard

Keyboard adalah salah satu alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya kibor bisa memainkan beragam suara, seperti terompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana. Perbedaan yang pasti dari pada keyboard dengan piano adalah bahwa keyboard selalu menggunakan listrik , sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya diperbesar dengan pengeras suara . Piano akustik menngunakan material senar dan hammer stick ( batang palu ) kecil yang dibungkus cushion leather ( busa dan kulit ) dan mengandalkan resonansi dan gema yang muncul dari dentuman atau getaran besi senar ke arah besi batangan dan kayu ebony dan memancarkan suara ke seluruh penjuru ruangan . Model perkawinan keyboard dan piano adalah electric piano ( dengan teknologi digital elektronik ) dan sintesa suara piano yang memiliki tingkat kemiripan dan kualitas tinggi. Para pemusik sendiri lebih suka untuk mengelompokkan nya dalam caranya menghasilkan suara. Ada chordophone di mana dawai-dawai diketuk hingga bergetar dan menimbulkan suara. Ini masuk dalam kelompok piano. Kemudian aerophone di mana tabung-tabung dilewati udara yang getarannya menghasilkan suara. Di dalamnya adalah kelompok organ. Terakhir adalah electrophone di mana gelombang listrik digetarkan untuk menghasilkan suara. Instrumen piano elektrik, organ elektrik merupakan contoh.


SEJARAH
Instrumen Keyboard (kibor: dalam banasa indonesia) ini sudah ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya yang tepat. Dalam tangga nada Barat yang disebut diatonis, tonal terbagi dalam 12 nada. Ada nada penuh dan ada nada semi-tone. Pada instrumen kibor kedua kelompok nada ini biasa dibedakan dengan kunci berwarna terang dan untuk semi-tone. Susunan deret kunci yang chromatic (mencakup 12 nada) muncul di Eropa pada abad ke-14.
Pada awal kemunculannya bilah-bilah masih dalam ukuran sangat lebar. Satu bilah bisa beberapa sentimeter lebarnya hingga tidak banyak nada harmoni bisa dihasilkan. Baru pada abad ke-16, 200 tahun lamanya, muncul pembakuan lebar bilah. Satu oktaf sebanyak 12 bilah dibuat totalnya selebar 16,5 sentimeter. Ini artinya nada diatonik bisa dicakup dalam lebar satu tangan hingga musik harmonik bisa dihasilkan. Pada perkembangan ini juga inovasi kunci putih dan hitam diciptakan.
Pada abad 15 diciptakan instrumen musik berdawai dengan dibunyikan melalui petikan, munculah harpsichord. Harpsichord ini terus berkembang pada abad ke-17 dan ke-18. Suatu teknik membunyikan dawai kembali dikembangkan dengan alat pukul kecil yang bekerja. Akibatnya pukulan pada bilah kunci bisa dilakukan pelan dan keras. Pelan dalam bahasa Italia adalah piano dan keras adalah forte. Instrumen inovasi baru itu sangat populer karena volume nada bisa diatur dengan keras lemahnya memanipulasi papan kunci. Nama alat itu pun menjadi pianoforte. Lama kelamaan diringkas menjadi piano.
Instrumen kibor ini yang memungkinkan berkembangnya musik barat dengan spektrum harmoni yang bisa dikatakan tidak tertandingi oleh aliran musik lain di bumi ini. Komposisi orkes simponi berasal dari kemampuan piano menghasilkan nada-nada harmonik.
Kibor elektronik baru muncul pada abad ke-20. Dipasarkan pertama kali oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat 1935. Sejak itu mulai berkembang instrumen yang sekarang ini menjadi rajanya alat musik. Suara orkes simponi pun dengan puluhan instrumen bisa dihasilkan oleh satu kibor saja.

Kamis, 14 Juli 2011

Gitar Bass

Gitar bass adalah alat musik jenis dawai, dan untuk menghasilkan suara yang dapat terdengar jelas gitar memerlukan listrik umtukmemperbsar suaranya,.Bentuk dari gitar bass sndiri menyerupai gitar listri biasanya, hanya bodynya lebih besar, stang lebih panjang dan biasanya menggunakan 4 senar. Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar). Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupacontra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya.


Senar dan nada yang di gunakan:

  • gitar bass dengan 4 senar
    Biasanya gitar bass dengan 4 senar menggunakan stem-an : G-D-A-E atau G-D-A-D atau G-D-G-D atau tergantung si pemakai (Gitaris Bass)
  • gitar bass dengan 5 senar
    Biasanya gitar bass dengan 5 senar menggunakan stem-an : G-D-A-E-B (kebanyakan)
  • gitar bass dengan 6 senar
    Biasanya gitar bass dengan 6 senar menggunakan stem-an : A-B-C-D-E-F atau C-G-D-A-E-B (kebanyakan)

Rabu, 01 Juni 2011

BELAJAR VOCAL

      Baru-baru ini mulai banyak bermunculan vocalis-vocalis pendatang baru di belantika musik Indonesia, mulai dari ajang pencarian bakat sampai hanya bermodal tampang, karena sebenarnya bernyanyi dengan benar atau bernyanyi menggunakan tehnik-tehnik vocak dengan tepat sangatlah sulit, kita perlu belajar dan menguasainya dengan waktu yang tidak sebentar, uantuk itu MUSIK KITA akan memberikan sedikit tip belajar tehnik vocal untuk di pelajari sendiri.



UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
Artikulasi sering disebut dengan bina wicara atau terapi wicara. Bina wicara berarti upaya untuk meningkatkan mutu penggunaan rangkaian bunyi bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi/tutur kata/bicara. Pengertian artikulasi “menurut” “Kamus Besar Bahasa Indonesia” adalah:
Lafal, pengucapan kata.
Perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bahasa.

Bina wicara juga berarti membangun/membentuk dan mengusahakan wicara atau bunyi bahasa agar semakin baik dan jelas. Anak yang sudah belajar bina wicara akan dapat berbicara dengan jelas dan tepat. Lawan bicara dapat memahami maksud yang disampaikan oleh anak tunarungu. Anak yang berhasil dapat berkomunikasi dan berintegrasi dengan orang yang berpendengar normal. 

LANGKAH-LANGKAH ARTIKULASI

  1. Pilihan pertama dalam Bahasa Indonesia untuk mengajar artikulasi yang berisi vokal “a” ialah “apa”. Ujaran a adalah huruf utama dan p adalah huruf pengantar saja.
  2. Mengajarkan vokal “i” dalam kata “ibu”.
  3. Konsonan “b” dan “t” dalam kata pilihannya “bata”. Dilanjutkan dengan “batu” untuk latihan. Suara letupan lebih mudah diucapkan daripada suara konsonan-konsonan lain.
  4. Konsonan “p” dalam “api”. Untuk latihan memperdalam pembentukan suara ujaran, pilihlah dengan kata “pipi”, “pipa”, “pita”, “papi”, “tupai”.
  5. Mengajarkan vokal “e” dalam kata “debu".
  6. Konsonan “p”, konsonan pada akhir kata. Contoh; “atap”.
  7. Suara ujaran sekarang ialah “s” dengan kata “tas”.
  8. Konsonan “d” dalam kata “dua”. Dilanjutkan dengan latihan dengan kata “dadu”, “padi”, “dari”.
  9. Sesudah itu dilanjutkan dengan konsonan “m” dalam kata “dam’. Kata-kata untuk latihan yaitu:”mata”, “asam”, “bambu”, “sumbu”, “timba”.
  10. Dilanjutkan lagi dengan vokal “o” dan konsonan “l”. kata yang dipilih ialah “bola”, “mobil’.
  11. Konsonan “k” dalam kata kapal. Dilanjutkan dengan kata “ketam”, “katak”, “kuda”, “aku”, “paku”.
  12. Konsonan “n “dalam pilihan “bulan”, dilanjutkan dengan “pintu”, “daun”, “nasi”, “nanas’.
  13. “ng” dalam istilah “tang”, “pisang”, “telinga”.
  14. Bersama “c” dalam kata “cabai”, “kacang”, “celana”, “peci”, “kaca’.
  15. “e” dengan “becak”, “ketela”, “kecap”, “tenda”.
  16. “g” dalam “tiga”, “gigi”, “tugu”, “tangga”, “rongga”.
  17. Seni vokal “y”. “payung’, “gayung”, “layu”, “ayun”.
  18. Konsonan “h”, yaitu “paha”, “panah”, “pohon”, “sepuluh”.
  19. “j” dengan kata “meja”, “jagung”, “gajah”, “tujuh”.
  20. “r” dengan kata “ular”.
  21. “o” dengan “botol”.
  22. Di sini konsonan“w”. “sawah”, “kawat”, “gawang”.
  23. Yang terakhir seni konsonan “ny”, yaitu “nyamuk”, “kunyit”.

Pelajaran artikulasi di atas sudah dibahas tetapi ada yang belum termasuk ke dalam bahan artikulasi yaitu; “z”, “kh”, ‘f”, dan “u”. Kata ini boleh ditambahkan ke dalamnya, bisa dilakukan apabila ada kata dengan huruf tersebut. Pada waktu mengajarkan artikulasi, pilihlah kata yang konkrit dan mudah diragakan. Bisa melalui dengan benda yang sesungguhnya, dengan tiruannya dan dengan gambarnya. Bila mengajar artikulasi dengan kata yang abstrak dan tidak punya arti, akan mengakibatkan anak tunarungu sukar memahami dan mengingatnya. Anak tunarungu cenderung polos, lebih percaya dan lebih paham hal-hal yang konkrit.

Bahasa tersebut merupakan suatu pedoman yang mutlak yang artinya tidak harus kata yang sesuai dengan urutan tetapi dapat sesuai dengan keadaan dan kemampuan anak tersebut. Misalnya, anak tidak dapat mengucapkan “a” tetapi dia bisa mengucapkan “u”. Mungkin anak tidak sengaja mengucapkan “u” dengan benar, mulainya mengajar dengan “u’. Kata pilihan terserah kepada guru.

Anak yang sudah dapat menyelesaikan artikulasi, belum tentu menjamin bahwa anak tersebut sudah betul ucapannya. Mereka kadang tidak dapat mengontrol ucapannya sendiri. Pada waktu membaca kalimat yang panjang akan membuat ucapannya lebih kabur lagi. Satu-satu jalan yang terbaik ialah bila anak salah mengucapkan kalimat, ucapan tersebut harus diucapkan secara berulang. Semakin banyak berulang akan semakin baik dan lancar wicaranya.

Guru kelas wajib memantau dan memperhatikan anak yang sudah selesai belajar artikulasi, apakah anak tersebut memang sudah bagus dalam wicara atau tidak. Bila terjadi, guru berusaha mebetulkan wicaranya. Bila anak tersebut masih tetap saja sukar pelafalan kata yang benar dan akan memakan waktu yang lama untuk membetulkan fonem anak tersebut. Anak ini lebih baik di kirim lagi kepada guru artikulasi. Ucapannya harus dibetulkan dengan seksama. Anak akan dilatih dengan latihan yang lebih banyak.


2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
  • Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
  • Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
  • Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

VOCAL LESSON:

Selasa, 10 Mei 2011

KERONCONG

     Musik keroncong belakangan ini sudah mulai terlupakan, hanya sedikit di jaman modern ini penggemar musik keroncong.
     Keroncong sendiri adalah jenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado, yang di kenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke nusantara. Dari daratan India (Goa) masukla musik ini pertama kali di malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta merta berarti hilang pada musik ini. Bentuk awal musik ini di sebut MORESCO(sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), dimana salah satu lagu oleh Kusbini di susun kembali dan kini di kenaldengan nama Kr. Muritsku yang diiringi oleh alat musik dawai.
     Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur traditional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke semenanjung malaya. Masa keeemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik BEATLE dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang)     
   Salah satu tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membesarkan musik keroncong adalah bapak Gesang. Lelaki asal kota Surakarta (Solo) ini bahkan mendapatkan santunan setiap tahun dari pemerintah Jepang karena berhasil memperkenalkan musik keroncong di sana. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah(lagu)|Bengawan Solo. Lantaran pengabdiannya itulah, oleh Gesang dijuluki "Buaya Keroncong" oleh insan keroncong Indonesia, sebutan untuk pakar musik keroncong. Gesang menyebut irama keroncong pada MASA STAMBUL (1880-1920), yang berkembang di Jakarta (Tugu , Kemayoran, dan Gambir) sebagai Keroncong Cepat; sedangkan setelah pusat perkembangan pindah ke Solo (MASA KERONCONG ABADI: 1920-1960) iramanya menjadi lebih lambat.

Asal muasal sebutan "Buaya Keroncong" untuk Gesang berkisar pada lagu ciptaannya, "Bengawan Solo". Bengawan Solo adalah nama sungai yang berada di wilayah Surakarta. Seperti diketahui,buaya memiliki habitat di rawa dan sungai. Reptil terbesar itu di habitanya nyaris tak terkalahkan, karena menjadi pemangsa yang ganas. Pengandaian semacam itulah yang mendasari mengapa Gesang disebut sebagai "Buaya Keroncong".
Di sisi lain nama Anjar Any (Solo, pencipta Langgam Jawa lebih dari 2000 lagu yang meninggal tahun 2008) juga mempunyai andil dalam keroncong untuk Langgam Jawa beserta Waljinah (Solo), sedangkan R. Pirngadie (Jakarta) untuk Keroncong Beat, Manthous (Gunung Kidul, Yogyakarta) untuk Campursari dan Koe Plus (Solo/Jakarta) untuk Keroncong Rock, serta Didi Kempot (Ngawi) untuk Congdut.